Kamis, 17 Maret 2016

Sepucuk Surat untuk Papa

Teruntuk papa yang ada disana, kurindu kau papa. Aku rindu setiap hela nafas yang kau hembuskan, harum tubuhmu dan semua yang ada padamu. Aku rindu, hanya kata itu yang bisa ku katakan. Tiada kata lagi yang bisa menggambarkan betapa aku sangat merindukanmu. Taukah kau apa yang paling kurindukan? Semuanya. Karna semua hal tentangmu membuatku tenang. Matamu, bicaramu, cara berjalanmu bahkan harum tubuhmu. Ku rindu setiap detik yang kuhabiskan bersamamu. Kau adalah laki-laki pertama yang akan marah jika aku tersakiti, kau adalah laki-laki pertama yang akan memelukku erat dan membantuku berdiri ketika aku jatuh dan sakit. Kau adalah laki-laki pertama yang akan merasa sakit hatinya ketika melihat aku menangis. Kau biarkan aku menangis sepuasnya dalam pelukmu agar aku merasa tenang tapi kau akan selalu menyembunyikan sakit, sedih dan lelahmu agar aku tak khawatir. Aku bukanlah anak yang pandai merangkai kata untuk menyentuh hati banyak orang. Tapi aku adalah anak gadismu yang akan selalu mengingatmu dalam hatiku dan memelukmu melalui serangkaian doa. Dari anak gadismu yang begitu merindukanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar