Kamis, 02 Maret 2017

Pengertian Etika, Pengertian Profesi, dan Ciri Khas Profesi

1.     Pengertian Etika
Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang perlu kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.
Dari segi etimologi (asal kata), istilah etika berasal dari kata Latin “Ethicos” yang berarti kebiasaan. Dengan demikian menurut pengertian yang asli, yang dikatakan baik itu apabila sesuai dengan kebiasaan masyarakat. Kemudian lambat laun pengertian ini berubah, bahwa etika adalah suatu ilmu yang membicarakan masalah perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat dinilai tidak baik. Etika juga disebut ilmu normative, maka dengan sendirinya berisi ketentuan-ketentuan (norma-norma) dan nilai-nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Etika merupakan cabang filsafat yang mempelajari pandangan-pandangan dan persoalan-persoalan yang berhubungan dengan masalah kesusilaan, dan kadang-kadang orang memakai filsafat etika, filsafat moral atau filsafat susila. Dengan demikian dapat dikatakan, etika ialah penyelidikan filosofis mengenai kewajiban-kewajiban manusia dan hal-hal yang baik dan buruk. Etika adalah penyelidikan filsafat bidang moral. Etika tidak membahas keadaan manusia, melainkan membahas bagaimana seharusnya manusia itu berlaku benar. Etika juga merupakan filsafat praxis manusia. etika adalah cabang dari aksiologi, yaitu ilmu tentang nilai, yang menitikberatkan pada pencarian salah dan benar dalam pengertian lain tentang moral.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1998) merumuskan pengertian etika dalam tiga arti sebagai berikut:
·         Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk, tentang hak dan kewajiban moral.
·         Kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak.
·         Nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat.
Definisi Etika Menurut Para Ahli :
1.      Menurut Maryani dan Ludigdo 
Etika ialah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia,baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang di anut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi.

2. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Etika ialah nilai mengenai benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.
3. Menurut Aristoteles di dalam bukunya yang berjudul Etika Nikomacheia, 
Pengertian etika dibagi menjadi dua yaitu, Terminius Technicus yang artinya etika dipelajari untuk ilmu pengetahuan yang mempelajari masalah perbuatan atau tindakan manusia. dan yang kedua yaitu, Manner dan Custom yang artinya membahas etika yang berkaitan dengan tata cara dan kebiasaan (adat) yang melekat dalam kodrat manusia (in herent in human nature) yang terikat dengan pengertian “baik dan buruk” suatu tingkah laku atau perbuatan manusia.
4. Menurut Kamus Webster
Etika ialah suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral.
5. Menurut Ahli filosofi
Etika ialah sebagai suatu studi formal tentang moral.
6. Menurut Ahli Sosiologi
Etika ialah dipandang sebagai adat istiadat,kebiasaan dan budaya dalam berperilaku.

2.     Pengertian Profesi
Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya. Biasanya sebutan “profesi” selalu dikaitkan dengan pekerjaan atau jabatan yang dipegang oleh seseorang, akan tetapi tidak semua pekerjaan atau jabatan dapat disebut profesi karena profesi menuntut keahlian para pemangkunya. Hal ini mengandung arti bahwa suatu pekerjaan atau jabatan yang disebut profesi tidak dapat dipegang oleh sembarang orang, akan tetapi memerlukan suatu persiapan melalui pendidikan dan pelatihan yang dikembangkan khusus untuk itu.
Pekerjaan tidak sama dengan profesi. Istilah yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam adalah: sebuah profesi sudah pasti menjadi sebuah pekerjaan, namun sebuah pekerjaan belum tentu menjadi sebuah profesi. Profesi memiliki mekanisme serta aturan yang harus dipenuhi sebagai suatu ketentuan, sedangkan kebalikannya, pekerjaan tidak memiliki aturan yang rumit seperti itu. Hal inilah yang harus diluruskan di masyarakat, karena hampir semua orang menganggap bahwa pekerjaan dan profesi adalah sama.

3.     Ciri Khas Profesi

Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
1.        Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas.
2.        Suatu teknik intelektual.
3.        Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis.
4.        Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi.
5.        Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan.
6.        Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri.
7.        Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi. yang tinggi antar anggotanya.
8.        Pengakuan sebagai profesi.
9.         Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi.
10.    Hubungan yang erat dengan profesi lain.





Daftar Pustaka
Aan, Baihaki. Ciri Khas Profesi. Diambil dari: https://www.academia.edu/5162175/CIRI_KHAS_PROFESI  (3 maret 2017)
Hadi, Syamsul. 2015. Pengertian Profesional, Profesi, Profesionalisasi, Profesionalisme, Profesionalitas. Diambil dari: http://www.maribelajarbk.web.id/2015/04/pengertian-profesional-profesi.html  (3 Maret 2017)
Martin, Zarra Indah. 2011. Pengertian Etika dan Contoh pelanggaran Etika. Diambil dari: http://marthinzarra.blogspot.co.id/ (3 Maret 2017)

Umam, Helmi. Etika, Etiket dan Moral. Diambil dari: https://af008.wordpress.com/etika-etiket-dan-moral/ (3 maret 2017)